Abstract. This paper discusses the issue of the binding of the state in international agreements. The more complex the relations between international legal subjects making international customs can no longer be used to resolve the various problems that arise. In modern international relations, the existence of international treaties is mandatory.
Eddy Damian, "Beberapa Pokok Materi Konvensi Wina Tahun 1969 tentang Hukum Perjanjian Internasional," Jurnal Hukum Internasional, Vol. 2 No. 3, Desember 2003. Ricardo Simanjuntak, "Asas-Asas Utama Hukum Kontrak Dalam Kontrak Dagang Internasional: Sebuah Tinjauan Hukum", Jurnal Hukum Bisnis, Volume 27, No. 4, 2008.
Pacta sunt servanda (dalam bahasa Latin berarti "perjanjian harus ditepati") adalah norma dasar dalam hukum internasional, Secara umum pacta sunt servanda diartikan sebagai terikatnya suatu negara terhadap suatu perjanjian internasional diakibatkan oleh persetujuan dari negara tersebut untuk mengikatkan diri pada perjanjian internasional.
Konvensi Wina 1969 tentang Hukum Pajanjian Internasional yang hanya mengatur perjanjian-peijanjian internasional antara negara dan negara saja, dan; Konvensi Wina 1986 tentang Hukum Perjanjian Internasional antara Organisasi Internasional dan Negara Indonesia dalam pembuann dan pengikatan diri pada Derjanjian n. 2. 5 Juli 1959 - 23 Oktober
Secara tehnis perjanjian Internasional melalui proses penyusunan naskah, penerimaan dan pengesahan bunyi naskah. Unsur-unsur formal naskah suatu perjanjian, biasanya terdiri dari mukadimah, batang tubuh, klausula-klausula penutup dan annex. Menurut Pasal. 9 Konvensi Wina, bahwa penerimaan naskah ditentukan dengan persetujuan semua peserta
bahasa Indonesia lebih dikenal dengan istilah persetujuan. Menurut pengertian ini, persetujuan umumnya mengatur materi yang memiliki cakupan lebih kecil dibanding materi Konvensi Wina 1969 juga mengatur mengenai pemberlakuan sementara suatu perjanjian internasional jika disepakati oleh pihak-pihak yang berunding. Pasal 25 Konvensi Wina 1969 4k0A.
  • 2z7jmk398t.pages.dev/542
  • 2z7jmk398t.pages.dev/333
  • 2z7jmk398t.pages.dev/116
  • 2z7jmk398t.pages.dev/33
  • 2z7jmk398t.pages.dev/102
  • 2z7jmk398t.pages.dev/432
  • 2z7jmk398t.pages.dev/148
  • 2z7jmk398t.pages.dev/143
  • konvensi wina 1969 bahasa indonesia pdf