Satuanterkecil Pramuka Penegak disebut Sangga yang idealnya terdiri dari 6 sampai 8 orang Penegak. Sangga dipimpin salah seorang Pimpinan Sangga (Pinsa).Setiap 5 Sangga dihimpun dalam sebuah Ambalan.Ambalan dipimpin oleh seorang ketua yang disebut Pradana, seorang sekretaris yang disebut Kerani, seorang bendahara yang disebut Hartaka - Macam-macam golongan dan tingkatan gerakan pramuka Halo teman-teman, apa kabar semuanya? Semoga kalian dalam keadan sehat wal afiat ya. Pada artikel kali ini rifanfajrin akan mengulas tentang beberapa tingkatan yang terdapat dalam kegiatan pramuka yang digolongkan sesuai dengan usia dan tingkatannya. Penggolongan ini penting, sebab untuk mengikuti kegiatan pramuka, kita harus tahu dahulu, kita termasuk dalam golongan kegiatan pramuka yang mana. Jangan sampai kegiatan pramuka yang kita ikuti tidak sesuai dengan usia dan tingkatan sekolah kita. Misalnya, jika kita saat ini berusia 7 tahun sedang duduk di kelas 3 sd, maka biasanya muncul pertanyaan, “gerakan pramuka yang diikuti siswa kelas 3 sd adalah?”Nah, berikut ulasan rifanfajrin tentang golongan dan tingkatan gerakan pramua yang di sesuaikan dengan dengan umur dan JUGA; TRI SATYA, PENGERTIAN, ISI DAN MAKNANYA1. Siaga pramuka siagaSiaga adalah golongan bagi anggota pramuka yang berusia antara 7-10 tahun. Umumnya anak anak yang berusia 7-10 tahun adalah anak-anak SD kelas1-3. Satuan terkecil dalam golongan siaga disebut Barung. Dalam beberapa barung biasanya dihimpun dalam satu satuan besar yang dinamakan perindukan. Adapun anggota setiap satu barung terdiri dari 6-10 orang anggota pramuka siaga yang dan dipimpin oleh seorang PINRUNG pemimpin Barung. Dalam golongan siaga, terdapat tiga tingkatan berbeda. Perbedaan itu berdasarkan beberapa ketentuan yang harus dipenuhi anggota sesuai dengan syarat kecakapan umumSKU . Tingkatan tersebut antara lain Siaga Mula, Siaga Bantu, dan Siaga pramuka yang diikuti siswa kelas 3 sd adalah kelompok siaga Penggalangpramuka penggalangPenggalang adalah golongan bagi anggota pramuka yang berusia antara 11-15 tahun. Umumnya, anak yang berusia 11-15 tahun biasanya duduk di bangku Sekolah Dasar kelas 4 sampai SMP kelas 9. golongan penggalang merupakan golongan pramuka berikutnya setelah penggalang pada pelaksanaannya terpisah antara penggalang penggalang putri dengan pramuka penggalan putra . setiap anggota penggalang dikelompokan dalam satu kesatuan kecil yang disebut regu. Adapun setiap regu memiliki nama julukan yang berbeda antara satu regu dengan regu yang lain. Regu putra umumnya menggunakan nama hewan, misalnya scorpio, kuda terbang, singa, harimau, zebra, dll. Sementara itu regu putri umumnya menggunakan nama bunga untuk menamai regu mereka, misalnya mawar, melati, anggrek, dahlia, bugenvil, teratai, Pramuka penggalang terdiri dalam 4 tingkatan , diantaranya penggalang ramu ,penggalang Rakit ,penggalang Terap,penggalang dalam golongan Siaga, beberapa tingkatan tersebut dicapai setelah seorang penggalang mampu memenuhi syarat kecakapan umum SKU. penegakPenegak adalah golongan bagi anggota pramuka yang berusia antara 16 sampai 20 tahun . anggota golongan penegak biasanya merupakan anggota pramuka duduk di bangku kelas 10 sma ke atas. Satuan terkecil pramuka penegak disebut sangga. Setiap sangga terdiri dari 6 sampai 8 orang penegak. Dalam golongan penegak terdapat dua tingkatan yang bisa dicapai, yaitu penegak bantara dan penegak laksana sebagai tingkatan seorang pramuka penegak laksana belum mampu mencapai SKU dalam tingkatan penegak bantara , maka hanya akan mendapatkan titel sebagai penegak tamu. merupakan golongan pramuka setelah pramuka ini merupakan anggota pamuka yang berusia antara 21-25 tahun. Pramuka pandega memiliki jenis kegiatan yang sama dengan pramuka penegak. pembinaan pramuka pandega dilakukan mulai dari tingkat gugus depan dalam satuan yang disebut Racana,dan di tingkat Kwartir dapat mengikuti satuan karya dan Dewan khusus selain golongan di atas, terdapat Kelompok Khusus, yaitu Kelompok yang ditujukan untuk orang yang memiliki kedudukan dalam kepramukaan. Misalnya Pramuka Pembina, adalah sebutan untuk orang dewasa yang memimpin Pramuka. Dan Pramuka Andalan, adalah anggota Pramuka yang mengambil bagian dalam keanggotaan Kwartir dalam Pramuka. Contoh lainnya adalah Pelatih, Pamong Saka, Staff Kwartir dan Majelis Pembimbing. AKHIR KATADemikianlah artikel singkat rifanfajrin tetnang macam-macam golongan dan tingkatan dalam pramuka, semoga bermanfaat. Sanggaadalah satuan terkecil dalam penegak. Dalam Peraturan Penyelenggaraan Gugusdepan Gerakan Pramuka (PP No. 231 Tahun 2007, Bab III), sangga diartikan sebagai kelompok belajar interaktif teman sebaya usia antara 16-20 tahun (Pramuka Penegak).
LOOPProductHOTPromoLOOPChannelLINEHOME KENALI MACAM-MACAM GOL...KENALI MACAM-MACAM GOLONGAN DAN TINGKATAN DALAM GERAKAN PRAMUKA MASTER 2016-08-07- Posted by on 2016-08-07Hai, Loopers. Masih ngomongin soal pramuka nih. Udah tahu belum kalo dalam gerakan pramuka ada beberapa tingkatan yang digolongkan sesuai usia dan tingkatannya? Hmm, keterlaluan deh kalo kamu belum tahu, Loopers. Dalam pramuka, terdapat tingkatan yang disesuaikan dengan keahlian dan usia seseorang. Nah, buat kamu yang nggak tahu sama sekali dengan penggolongan dan tingkatan dalam pramuka, ada baiknya kalo kamu simak yang satu adalah sebutan bagi anggota pramuka yang memiliki rentang usia 7-10 tahun. Biasanya sih anak SD kelas 1-3, Loopers. Satuan terkecil dalam golongan siaga biasa disebut Barung. Setiap beberapa Barung dihimpun dalam satu satuan besar yang dinamakan Perindukan. Satu Barung biasanya diisi 6-10 orang anggota pramuka siaga dan dipimpin oleh seorang Pemimpin Barung atau golongan siaga, ada tiga tingkatan yang dibedakan sesuai dengan syarat kecakapan umum SKU yang wajib dipenuhi oleh seorang Pramuka Siaga. Tingkatan tersebut antara lain Siaga Mula, Siaga Bantu, dan Siaga Tata PenggalangPenggalang merupakan pramuka yang memiliki rentang usia 11-15 tahun. Usia ini biasanya paling banyak dikalangan SD kelas 4 sampai SMP kelas 9. Golongan ini merupakan golongan pramuka setelah Siaga. Dalam golongan Penggalang dilaksanakan sistem terpisah dimana Pramuka Penggalang Putra dipisah dengan Pramuka Penggalang Putri. Setiap anggota penggalang biasanya dikelompokkan dalam satu kesatuan kecil yang disebut regu. Setiap regu memiliki nama yang berbeda satu sama lain. Regu putra biasanya mengambil nama hewan, sedangkan regu putri biasanya menggunakan nama bunga sebagai identitas Penggalang digolongkan dalam 4 tingkatan, yaitu, Penggalang Ramu, Penggalang Rakit, Penggalang Terap, dan Penggalang Garuda. Sama seperti Siaga, tingkatan tersebut bisa dicapai secara berturut-turut setelah seorang Pramuka Penggalang menyelesaikan pencapaian SKU. PenegakPenegak adalah anggota Pramuka yang memiliki rentang usia antara 16 sampai 20 tahun. Penegak biasanya merupakan anggota Pramuka yang telah menginjak bangku kelas 10 SMA hingga perguruan tinggi, Loopers. Satuan terkecil Pramuka Penegak biasa disebut Sangga yang idealnya diisi 6 sampai 8 orang golongan Penegak, ada dua tingkatan yang bisa dicapai. Tingkatan-tingkatan tersebut adalah Penegak Bantara dan Penegak Laksana dengan Penegak Laksana sebagai tingkatan tertinggi. Namun, apabila seorang Pramuka Penegak belum mencapai SKU dalam tingkatan Penegak Bantara, Pramuka tersebut akan mendapatkan titel sebagai Penegak Tamu. PandegaPandega merupakan golongan Pramuka setelah Penegak. Anggota Pramuka ini merupakan anggota Pramuka yang berusia antara 21 – 25 tahun. Pramuka Pandega memiliki jenis kegiatan yang sama dan dilakukan bersama-sama dengan Pramuka Penegak. Pembinaan Pramuka Pandega dilakukan mulai dari tingkat Gugusdepan dalam satuan yang disebut Racana, dan di tingkat Kwartir dapat mengikuti Satuan Karya dan Dewan Kerja.
Satuanterkecil dalam Penegak disebut Satuan dalam Pandega disebut . Bila diperlukan pandega dapat dibeuk kedalam satuan trkecil yang disebut Suatu kesatuan organic dalam Gerakan Pramuka yang merupakan wadah untuk menghimpun anggota Gerakan Pramuka sebagai peserta didik dan pembina Pramuka, serta berfungsi sebagai pangkalan
TAHUKAH kamu dalam dunia pramuka terdapat beberapa golongan? Gerakan pramuka merupakan pola pembinaan yang berjenjang, dimana dalam gerakan pramuka itu ternyata ada beberapa tingkatan yang dipisahkan berdasarkan usia. Ada empat penggolongan dan tingkatan dalam gerakan pramuka yang diatur dalam AD & ART gerakan pramuka. Berdasarkan, Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka, ada empat tingkatan pramuka berdasarkan usia anggotanya, yaitu Siaga, Penggalang, Penegak, dan Pandega. Menurut Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 Pasal 13, tingkatan pramuka tersebut berlaku bagi Gerakan Pramuka Indonesia yang berusia 7 sampai 25 tahun. Berikut penjelasan terkait penggolongan tingkatan dalam pramuka yang digolongkan berdasarkan usia. Siaga Siaga merupakan anggota muda Gerakan Pramuka yang berusia 7-10 tahun. Pada usia tersebut memiliki sifat unik dan pada dasarnya mereka merupakan pribadi begitu aktif. Sikap yang cukup menonjol yaitu keingintahuan curiosity yang sangat tinggi, senang berdendang, menari dan bernyanyi, suka meniru, agak manja, senang mengadu, dan sangat suka dipuji. Formasi barisan upacara pembukaan dan penutupan latihan berupa lingkaran dan menyiratkan dunia Siaga yang masih dilindungi dan dibina sepenuhnya oleh pembinanya. Siaga porsi terbesarnya ialah Ing ngarsa sung tulada di depan memberi teladan sedangkan Siaga porsi terkecil ialah ing madya mangun karsa di tengah-tengah membangun/menggerakkan kemauan dan tut wuri handayani dari belakang memberi dorongan. Adapun tempat berhimpun dari satuan gugus depan pramuka Siaga disebut Perindukan Siaga yang idealnya terdiri atas 18-24 orang. Kelompok kecil dari Siaga ialah barung yang idealnya terdiri atas enam pramuka Siaga. Perindukan Siaga dipimpin oleh Pembina Siaga dan dibantu oleh Pembantu Pembina Siaga. Ciri dari kegiatan Siaga yaitu menggembirakan, dinamis, kekeluargaan, dan berkarakter. Dalam hal ini, seorang pembina memiliki peranan yang begitu penting, karena kunci pokok dalam mengemas bahan latihan dan kreativitas pembina sangat diperlukan. Semakin akrab hubungan pembina dengan Siaga, ketertarikan siaga untuk berlatih akan semakin tinggi. SKU siaga merupakan syarat kecakapan yang wajib dimiliki oleh siaga untuk mendapatkan tanda kecakapan umum TKU yang merupakan alat pendidikan sebagai pendorong untuk memperoleh kecakapan yang berguna bagi kehidupannya. Tingkatan pengadopsian nilai kepramukaan dan keterampilan dilakukan melalui pendadaran syarat kecakapan khusus TKK. Tingkatan kecakapan umum bagi pramuka siaga yakni a. Siaga mula. b. Siaga bantu. c. Siaga tata. Tingkatan kecakapan khusus bagi pramuka siaga yakni a. SKK purwa. b. SKK madya. c. SKK utama. Penegak Penegak merupakan anggota muda gerakan pramuka yang berusia 16-20 tahun. Secara umum usia tersebut masuk pada masa sosial Kohnstam atau disebut juga masa remaja awal yaitu masa pencarian jati diri, memiliki semangat kuat, suka berdebat, kemauannya kuat, agak sulit dicegah kemauannya apabila tidak melalui kesadaran rasionalnya, ada kecenderungan agresif, dan sudah mengenal cinta. Kepenegakan merupakan latihan ke arah kemandirian dan tidak menjadi beban orang lain, persaudaraan bakti, mendidik diri sendiri dengan menambah kecakapan sebagai bekal pengabdian yang berguna bagi masyarakat, memiliki cara hidup dengan berpedoman Trisatya dan Dasadarma. Formasi bentuk upacara pembukaan dan penutupan latihan ambalan penegak merupakan barisan terbuka dari semua sudut, yakni bersaf. Filosofisnya yaitu penegak memberikan porsi lebih besar terhadap pemberian dorongan, motivasi dan arahan tut wuri handayani, di tengah-tengah menggerakkan ing madya mangun karsa dan di depan memberi keteladanan ing ngarsa sung tulada. Proses pembentukan jiwa dan mental dalam dunia kepenegakan dilakukan melalui Sandi Ambalan yang dibaca dan dihayati pada setiap upacara penutupan latihan, serta perjalanan spiritual hike melalui renungan jiwa sebagai sarana introspeksi dan retrospeksi seorang penegak. Adapun satuan kelompok pramuka penegak terdiri atas 12-32 penegak yang terdiri atas 3-4 sangga dan dalam satu sangga terdiri atas 4-8 pramuka penegak. Sangga dalam ambalan diartikan sebagai penopang kegiatan yang dilakukan secara terus menerus. Sangga juga diartikan sebagai rumah kecil gubug, saung tempat merencanakan berbagai kegiatan. Setiap sangga dipimpin oleh pemimpin sangga dan wakil pemimpin sangga, dan dalam suatu ambalan dipimpin oleh seorang ketua atau disebut sebagai pradana. Dalam gerakan pramuka terdapat lembaga-lembaga yang dapat memberikan pendidikan khusus yang menjurus kepada peminatan yang disebut dengan satuan karya saka seperti saka bahari, saka bakti husada, saka bhayangkara, saka dirgantara, saka kencana, saka taruna bumi, saka wana bakti, saka wira kartika, dan beberapa saka lain. Dewan penegak dipimpin oleh seorang ketua yang disebut pradana, seorang pemangku adat, seorang kerani, seorang bendahara, dan beberapa orang anggota. Kegiatan penegak merupakan kegiatan yang berkarakter, dinamis, progresif, menantang, bermanfaat bagi diri dan masyarakat lingkungannya. Dalam suatu latihan, dapat dilakukan pemenuhan/pengujian syarat kecakapn umum SKU, syarat pramuka garuda SPG, dan syarat kecakapan khusus SKK. SKU penegak terdiri atas dua tingkatan, yaitu penegak bantara dan penegak laksana. Setelah menyelesaikan penegak laksana kemudian dilanjutkan dengan menempuh pramuka garuda, yang dalam pramuka internasional disebut Eagle Scout yang pada tingkat internasional ada perkumpulannya yang disebut ATAS Association of Top Achievement Scout. Penggalang Penggalang merupakan anggota muda gerakan pramuka yang berusia 11-15 tahun. Pada usia tersebut memiliki sifat keingintahuan curiosity yang tinggi, semangat yang kuat, sangat aktif, dan suka berkelompok. Oleh karena itu, yang menjadi titik terberat dari latihannya terletak pada kegiatan regu yang didasari oleh sistem beregu dalam seluruh pelaksanaan kegiatan dari pasukan penggalang. Formasi upacara pembukaan dan penutupan latihan penggalang sudah lebih luas dan melebar dibandingkan dunia siaga yang masih tertutup formasi lingkaran. Adapun formasi barisannya yaitu bentuk angkare barisan berbentuk U, yaitu formasi yang mulai terbuka tetapi pada bagian ujung sudutnya masih tertutup. Simbol bentuk upacara ini mengiaskan bahwa penggalang mulai diperkenalkan melihat dunia luar dan pembina penggalang sudah mulai melepaskan anggota penggalang dalam pelaksanaan tugas melalui pemimpin-pemimpin regu yang menjadi tulang punggung di dalam pasukan penggalang. Wadah pembinaan penggalang disebut pasukan penggalang yang secara filosofis bermakna pasukan-pasukan di masa perjuangan kemerdekaan bangsa dalam menggalang persatuan dan membangun jiwa patriotisme dan nasionalisme. Pasukan penggalang idealnya terdiri atas 3-4 regu dan dalam satu regu terdiri atas 6-8 penggalang. Tiap regu memiliki pemimpin regu dan wakil pemimpin regu. Kegiatan penggalang meliputi kegiatan yang selalu berkarakter, dinamis, progresif, serta menantang. Pembina memiliki peranan yang begitu penting dalam mengemas bahan latihan dan kreativitas pembina sangat dibutuhkan sehingga 4H Health, Happiness, Helpfulness, Handicraft bisa tercapai. Syarat kecakapan umum SKU dan syarat pramuka garuda SPG merupakan standar nilai-nilai dan keterampilan yang dicapai oleh seorang pramuka. Sedangkan syarat kecakapan khusus SKK merupakan standar kompetensi pramuka berdasarkan peminatannya, sehingga tidak semua SKK yang tersedia itu dianjurkan untuk dicapai. Tingkatan kecakapan umum bagi pramuka penggalang yakni a. Penggalang ramu. b. Penggalan rakit. c. Penggalang terap. Pandega Pramuka pandega merupakan anggota yang berusia 21 sampai dengan 25 tahun. Tingkatan pramuka Pandega ada di Gugus Depan Rancana Kwartir. Pendidikan kepramukaan di tingkat pandega menekankan pada terbentuknya kepribadian dan keterampilan agar dapat ikut serta membangun masyarakat melalui kegiatan kepada masyarakat. Formasi barisan yang digunakan adalah bersaf satu lurus atau formasi lidi. Adapun makna filosofis yang terkandung dari formasi ini yaitu bahwa pandega sudah dibebaskan melihat dunia luar dan dapat menentukan arah jalannya sendiri dengan tanggung jawab pembina. Hubungan pembina dengan pandega yaitu sebagai mitra di mana pembina berperan lebih besar untuk memberi dorongan, motivasi, dan arahan Tut wuri handayani. Racana pandega merupakan satuan pandega di gugus depan. Kata racana mengandung arti dasar penyangga tiang bangunan. Penyangga bangunan harus mempunyai kekuatan yang andal yang dapat menjamin ketahanan bangunan. Secara simbolis racana pandega merupakan dasar penyangga yang mempersiapkan inovasi baru, kekuatan cinta tanah air, pemimpin, dan kepemimpinan masyarakat. Dari itu, bentuk kegiatan dalam kepandegaan yaitu bina diri, bina satuan, dan bina masyarakat. Pada gerakan pramuka terdapat lembaga-lembaga yang dapat memberikan pendidikan khusus yang menjurus kepada peminatan yang disebut dengan saka. Ada 8 saka dan 8 peminatan dalam gerakan pramuka, seperti gladian pimpinan satuan, KIM, LPK, KPDK, berbagai kursus keterampilan, kursus kewirausahaan, raimuna, dan beberapa hal lain. Seorang dewan pandega dipilih oleh anggota racana. Dewan racana dipimpin oleh ketua dengan susunan sebagai berikut. a. Seorang ketua. b. Seorang pemangku adat. c. Seorang sekretaris. d. Seorang bendahara. e. Beberapa anggota. Nah, itulah penjelasan lengkap tentang tingkatan pramuka, dari Pramuka Siaga, Pramuka Penggalang, Pramuka Penegak, dan Pramuka Pandega. OL-14 1 Satuan terkecil dalam Pramuka Penggalang adalah . A. Sangga B. Regu C. Barung D. Rakit 2. Kumpulan dari beberapa regu disebut A. Perindukan B. Ambalan C. Pasukan D. Racana 3. Yang bukan merupakan tingkatan dalam Pramuka Penggalang adalah . A. Tata B. Rakit C. Ramu D. Terap 4. Tingkatan usia Pramuka Penggalang adalah . A. 21-25 tahun
Tanda Satuan adalah kelompok tanda pengenal dalam Gerakan Pramuka yang menunjukkan seorang anggota Gerakan Pramuka tergabung dalam satuan atau kwartir tertentu. Satuan atau kwartir di sini mulai dari satuan terkecil barung, regu, sangga, dan krida, gugusdepan, kwartir ranting, hingga kwartir nasional. Tanda satuan dipasang di pakaian seragam pramuka. Penggunaan tanda satuan ini dimaksudkan untuk mempermudah mengenal satuan atau wilayah tempat anggota Gerakan Pramuka bergabung. Tanda satuan merupakan bagian dari tanda pengenal dalam Gerakan Pramuka. Sebagaimana telah dibahas di artikel terdahulu, Tanda pengenal dalam Gerakan Pramuka digolongkan dalam lima kelompok yaitu tanda umum, tanda satuan, tanda jabatan, tanda kecakapan dan tanda kehormatan. Tentang tanda satuan ini telah diatur secara rinci melalui Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 005 Tahun 1989 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Satuan Gerakan Pramuka. Kelompok dan Macam Tanda Satuan Tanda satuan dalam Gerakan pramuka dikelompokkan dalam lima bagian yaitu Lencana Wilayah Pita Wilayah Pita Nomor Tanda Satuan Terkecil Tanda Satuan Karya Macam-macam tanda satuan dalam Gerakan Pramuka berserta bentuk, ukuran, gambar, dan warna. Juga ketentuan tentang siapa yang berhak dan boleh mengenakannya dan pada bagian sebelah mana di seragam pramuka tanda satuan tersebut dikenakan, akan diuraikan di bawah ini. Lencana Wilayah Terdiri atas dua macam, yaitu Lencana Tingkat Nasional Lencana Tingkat Nasional berbentuk perisai, berwarna dasar hitam, bergambar lambang Garuda Pancasila dengan tulisan "INDONESIA" Dipasang di tengah lengan baju sebelah kanan. Yang berhak memakainya adalah andalan Kwartir Nasional, anggota Majelis Nasional, anggota Dewan Kerja Nasional, dan anggota pramuka yang bertugas sebagai perwakilan Kwarnas seperti peserta yang mengikuti Jambore Sedunia. Lencana Tingkat Daerah Lencana Tingkat Daerah biasa disebut juga sebagai badge kwarda. Berbentuk perisai dengan gambar dan warna yang berbeda untuk masing-masing kwartir daerah. Pada bagian atas Lencana Wilayah Tingkat Daerah dicantumkan nama daerahnya seperti "KALIMANTAN TIMUR" Dipasang di tengah lengan baju sebelah kanan, di bawah Pita Wilayah dan Pita Nomor. Yang berhak memakainya adalah semua anggota Gerakan Pramuka yang tergabung dalam kwarda tersebut. Semisal anggota pramuka yang berdomisili tergabung di kwarda Sulawesi Selatan maka akan mengenakan Lencana Daerah Kwarda Sulawesi Selatan. Pita Wilayah Pita Wilayah atau disebut juga Pita Lokasi adalah pita kecil yang bertuliskan nama wilayah kwartir cabang atau tulisan KWARTIR DAERAH, KWARTIR NASIONAL dan lain-lain. Bentuknya berupa segi empat yang dilengkungkan, berwarna dasar putih dengan tulisan berwarna merah. Dikenakan di lengan baju sebelah kanan paling atas 1,5 cm di bawah jahitan. Pita Wilayah terdiri atas tiga macam, yaitu Pita Wilayah Tingkat Nasional Bertuliskan "KWARTIR NASIONAL" atau "MABINAS" Dikenakan oleh andalan Kwartir Nasional, anggota Majelis Nasional, dan anggota Dewan Kerja Nasional. Pita Wilayah Tingkat Daerah Bertuliskan "KWARTIR DAERAH" atau "MABIDA" Dikenakan oleh andalan Kwartir Daerah, anggota Majelis Daerah, anggota Dewan Kerja Daerah. Andalan Kwartir Nasional, anggota Majelis Nasional, anggota Dewan Kerja Nasional, dan Pamong Saka tingkat Nasional, tidak mengenakan Pita Lokasi Daerah Pita Wilayah Tingkat Daerah Pita Wilayah Tingkat Cabang Bertuliskan nama kwartir cabang, seperti PATI, OGAN KOMERING ULU, KAB. BOGOR, KOTA SURABAYA, dan lain-lain. Dikenakan oleh semua anggota Gerakan Pramuka yang tergabung dalam kwartir cabang tersebut. Andalan Kwartir Nasional dan Kwartir Daerah anggota Majelis Nasional dan Majelis Daerah, anggota Dewan Kerja Nasional dan Dewan Kerja Daerah, dan dan Pamong Saka tingkat Nasional dan Daerah tidak mengenakan Pita Wilayah Tingkat Cabang Pita Lokasi Cabang. Pita Nomor Ranting dan Gugusdepan Pita Nomor Ranting dan Gugusdepan adalah tanda satuan yang menunjukkan nomor kwartir ranting dan nomor gugusdepan tempat anggota pramuka tergabung. Dikenakan di lengan baju sebelah kanan di antara Pita Wilayah dan Lencana Wilayah. Bentuknya berupa pita kecil segi empat berukuran 1,5 x 3 cm berwarna dasar putih yang di dalamnya terdapat nomor atau angka berwarna merah dengan aturan sebagai berikut Dua angka terdepan merupakan angka kode ranting, seperti 01, 02, dan sebagainya. Tiga angka berikutnya menunjukkan nomor urut gugusdepan di wilayah ranting yang bersangkutan. Khusus bagi Andalan, Majelis Pembimbing, dan Staf Kwartir Ranting nomor gugus depannya diganti dengan 00 Nomor ganjil untuk gugusdepan putera dan nomor genap untuk gugusdepan puteri. Andalan, staf kwartir, pamong satuan karya dan majelis pembimbing di tingkat cabang, daerah dan nasional tidak menggunakan pita nomor. Tanda Satuan Terkecil Tanda Satuan Terkecil adalah tanda yang menunjukkan Barung, Regu, Sangga, dan Reka, tempat Pramuka yang bersangkutan bergabung. Tanda satuan terkecil dipasang pada bagian atas lengan baju sebelah kiri. Tanda satuan terkecil terdiri atas empat macam, yaitu Tanda Barung Siaga Tanda Barung berbentuk segi tiga sama sisi, dengan puncak di atas. Panjang sisi segi tiga itu 4 cm. Tanda Barung tidak bergambar, polos, berwarna menurut pilihan anggota barung yang bersangkutan. Tanda Regu Penggalang Tanda regu berbentuk bujur sangkar, dengan panjang tiap sisinya 4 cm. Tanda regu bergambar sesuai dengan pilihan anggota regu yang bersangkutan. Regu putera bergambar siluet bayangan binatang sedangkan regu puteri bergambar siluet bayangan bunga. Warna dasar dan warna gambar diatur sehingga tampak sederhana, indah dan menarik. Tanda Sangga Penegak Tanda sangga berbentuk bujur sangkar, dengan panjang tiap sisinya 4 cm. Tanda sangga bergambar sesuai dengan pilihan anggota sangga yang bersangkutan. Baca artikel Tanda Sangga Penegak Tanda Reka Pandega Seperti ketentuan Tanda Sangga Penegak Tanda Satuan Karya Saka dan Tanda Krida Tanda Satuan Karya adalah tanda yang menunjukkan seorang anggota Gerakan Pramuka aktif dalam Satuan Karya Pramuka tertentu. Sedangkan Tanda Krida adalah tanda satuan terkecil dalam suatu Satuan Karya Pramuka. Tanda saka berbentuk segi lima beraturan, dengan panjang tiap sisi luarnya 5 cm di dalamnya terdapat gambar sesuai dengan lambang Saka masing-masing. Tanda krida berbentuk bujur sangkar, dengan panjang sisinya 4 cm. Tanda saka dipasang di tengah lengan baju sebelah kiri dengan jarak ± 7 cm dari jahitan lengan atas. Tanda krida dipasang di lengan baju sebelah kiri tepat di bawah tanda saka. Tanda Saka dikenakan oleh anggota Gerakan Pramuka yang diterima sebagai anggota Satuan Karya yang bersangkutan. Tanda Saka Pramuka Contoh Tanda Krida pada Saka Tarunabumi dan Saka Bahari
Penegakadalah sebuah golongan setelah pramuka penggalang. Anggota pramuka Penegak berusia dari 16-19 tahun. Satuan Satuan terkecil dalam Pramuka Penegak disebut Sangga dan Kesatuan dari beberapa Sangga disebut Ambalan. Setiap Sangga beranggotakan 7-10 orang Pramuka Penegak dan dipimpin oleh seorang Pemimpin sangga
Jakarta Pramuka merupakan kegiatan ekstrakurikuler wajib di setiap sekolah, sebagaimana diatur dalam Permendikbud Nomor 63 Tahun 2014. Kegiatan ini bertujuan melatih generasi muda untuk memaksimalkan semua potensi diri, mulai dari segi intelektual, spiritual, sosial, hingga fisik. Pramuka sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda, lebih tepatnya pada 1912. Kala itu, organisasi pramuka dikenal dengan nama Nederlandsche Padvinders Organisatie NPO. Organisasi yang identik dengan seragam berwarna coklat ini memiliki beberapa tingkatan. Dalam struktur organisasinya, siaga menjadi tingkatan paling dasar, kemudian dilanjutkan dengan penggalang, penegak, sampai pandega. Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini? Lantas, seperti apa perbedaan antara keempat tingkatan ini? Berikut penjelasannya yang dikutip dari laman Quipper1. Siaga Siaga merupakan tingkatan paling dasar dalam pramuka. Tingkatan ini terdiri dari anggota dengan rentang usia 7 sampai 10 tahun. Siaga terdiri lagi menjadi beberapa satuan, yakni barung sebagai satuan terkecil dan perindukan sebagai satuan besar. Satu barung memiliki anggota sebanyak 5 sampai 10 orang, sedangkan perindukan terdiri dari 3 sampai 4 barung. Siaga memiliki tiga tingkatan Tanda Kecakapan Umum TKU yang bisa diperoleh setelah menyelesaikan Syarat Kecakapan Umum SKU. TKU tersebut ialah siaga mula, siaga bantu, dan siaga tata. TKU tingkatan siaga berwarna hijau dan berbentuk sebuah janur. Ini disebut juga dengan istilah mancung, yaitu bunga pohon kelapa yang baru tumbuh. 2. Penggalang Penggalang merupakan tingkatan yang terdiri dari anggota pramuka dengan rentang usia 11 sampai 15 tahun. Layaknya siaga, tingkatan ini juga memiliki dua satuan. Dalam tingkatan penggalang, satuan terkecil dinamakan regu dan satuan terbesar disebut pasukan. Satu regu memiliki anggota sebanyak 5 sampai 10 orang, sedangkan pasukan terdiri dari 3 sampai 4 regu. Penggalang memiliki tiga tingkatan TKU, yaitu penggalang ramu, penggalang rakit, dan penggalang terap. TKU penggalang berwarna merah dan terdapat gambar mayang terurai bertangkai bunga kelapa tiga buah yang berwarna putih. 3. Penegak Penegak merupakan tingkatan yang terdiri dari anggota pramuka dengan rentang usia 16 sampai 19 tahun. Tingkatan ini memiliki dua satuan, yaitu sangga dan ambalan. Sangga adalah satuan terkecil yang terdiri dari 7 sampai 10 anggota pramuka penegak. Sedangkan, ambalan merupakan satuan terbesar yang terdiri dari lima satuan sangga. TKU tingkatan penegak terbagi menjadi dua, yaitu penegak bantara dan penegak laksana. TKU penegak berwarna hijau dengan gambar dua tunas kelapa dan bintang berwarna kuning. Selain memiliki SKU, tingkatan penegak juga wajib memenuhi syarat lain dalam latihan. Syarat tersebut ialah Syarat Kecakapan Khusus SKK. 4. Pandega Pandega merupakan tingkatan yang terdiri dari anggota pramuka dengan rentang usia 21 sampai 25 tahun. Tingkatan yang juga disebut senior revor ini umumnya dijumpai pada tingkat universitas. Pembinaan pada tingkat ini dilakukan di gugus depan. Persatuan pandega dalam gugus depan disebut racana, di mana dalam strukturnya terdapat dewan rancana pandega. Dalam tingkatan pandega, SKU dan SPG pandega menjadi standar nilai dan keterampilan yang harus dicapai anggota pramuka. Adapun SKK menjadi standar kompetensi pramuka berdasarkan peminatannya. SKU pandega hanya memiliki satu tingkatan, yaitu pandega. TKU pandega berwarna merah dengan gambar dua buah tunas kelapa dan bintang berwarna emas. Itulah empat tingkatan dalam struktur organisasi pramuka. Setiap anggota pramuka berksempatan memperoleh jabatan pramuka garuda, yaitu tingkatan tertinggi dari masing-masing tingkatan pramuka. Untuk menjadi pramuka garuda, seorang anggota yang telah mencapai tingkatan terakhir pada golongannya harus memenuhi sejumlah syarat. Kemudian, perlu mengajukan permohonan kepada kwartir melalui pembina gugus depan. Seorang pramuka garuda nantinya bakal diberi simbol penghargaan berupa medali logam berbentuk segi lima. Medali itu bergambarkan burung garuda dengan tunas kelapa di dadanya serta memegang pita bertuliskan setia, siap, dan sedia. Nurisma Rahmatika Baca Guru dari Berbagai Daerah Ikut Kemah Bela Negara di Tangerang
KEPENGGALANGA Penggalang adalah anggota muda Gerakan Pramuka yang berusia 11 – 15 tahun. Pada usia tersebut anak-anak memiliki sifat keingintahuan (curiosity) yang tinggi, semangat yang kuat, sangat aktif, dan suka berkelompok. Formasi barsan pada upacara pembukaan dan penutupan latihan penggalang adalah berupa “angkare”, di mana Pembina
Ilustrasi Usia untuk Anggota Penggalang. Foto sasint by merupakan salah satu gerakan yang sudah lama dimulai sejak tahun 1907 oleh Robert Baden Powell, seorang Letnan Jendral Angkatan Bersenjata Britania Raya. Awalnya Pramuka dibentuk untuk melatih sekelompok pemuda menjadi tentara sukarela. Tugas utama mereka adalah membantu militer mempertahankan kita. Kemudian Pramuka menyebar ke seluruh dunia, salah satunya adalah Indonesia. Sosok yang memperkenalkan Gerakan Pramuka adalah Sri Sultan Hamengkubuwono IX. Harapannya Gerakan Pramuka dapat memberi banyak manfaat bagi anggota dan lingkungan sekitar. Dalam Gerakan Pramuka terdapat beberapa tingkatan, yaitu siaga, penggalang, penegak, dan pandega. Berapa usia untuk anggota penggalang? Nah, artikel kali ini akan membahas lebih lanjut mengenai penggalang dalam Gerakan Pramuka Tingkatan Penggalang dalam Gerakan PramukaIlustrasi Usia untuk Anggota Penggalang. Foto sasint by usia untuk anggota penggalang? Pasukan penggalang merupakan satuan peserta didik berusia antara 11-15 tahun dengan jumlah paling banyak 32 orang anggota. Satuan terkecil penggalang disebut sebagai regu yang terdiri dari 6-8 orang pramuka penggalang. Dikutip dari buku Ensiklopedia Pramuka Penggalang Buku Materi Pramuka Penggalang yang ditulis oleh Angga Agus Karyawan 2015 8, pembentukan regu dilakukan oleh pramuka penggalang sesuai keinginan untuk berhimpun dengan teman yang regu memakai nama regu yang dipilih sendiri oleh anggota regu. Adapun regu akan menggunakan nama “Binatang”, sedangkan regu putri menggunakan nama “Bunga”. Untuk pendidikan pramuka, penggalang dibentuk Dewan Pasukan Penggalang yang disingkat menjadi Dewan Penggalang. Berikut adalah susunan dari Dewan PenggalangPembina Pramuka PenggalangPara Pembantu Pembina Pramuka PenggalangPendidikan kepramukaan untuk penggalang memiliki beberapa kelebihan, yaitu sistem beregu bersama kawan-kawan sesuai pilihannya, kesempatan untuk mengetahui dan memilih apa yang mereka butuhkan, mendapatkan kecakapan yang dikuasai oleh masing-masing anggota muda pramuka, serta mendapatkan kegiatan di alam terbuka yang jauh dari jawaban dari pertanyaan “Berapa usia untuk anggota penggalang?”. Jawabannya tentu saja 11-15 tahun, semoga informasi di atas bermanfaat! CHL lpE5TBF.
  • 2z7jmk398t.pages.dev/598
  • 2z7jmk398t.pages.dev/357
  • 2z7jmk398t.pages.dev/284
  • 2z7jmk398t.pages.dev/55
  • 2z7jmk398t.pages.dev/561
  • 2z7jmk398t.pages.dev/91
  • 2z7jmk398t.pages.dev/444
  • 2z7jmk398t.pages.dev/50
  • apa nama satuan terkecil dalam pramuka penggalang